HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI LANJUTAN MEASLES RUBELA (MR) PADA ANAK USIA 18-24 BULAN DI POSYANDU FLAMBOYAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIGI

MELATI SARUAN, SUTRI KARLA (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI LANJUTAN MEASLES RUBELA (MR) PADA ANAK USIA 18-24 BULAN DI POSYANDU FLAMBOYAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIGI. S 1 thesis, STIK Indonesia Jaya.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR) di Posyandu Flamboyan cenderung fluktuatif dan tidak pasti dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, yaitu pada tahun 2019, sebanyak 12,3% dari 54 sasaran, tahun 2020 sebanyak 23,1% dari 57 sasaran dan pada tahun 2021 sebanyak 15,4 % dari 54 sasaran. Hal ini dapat di katakan sangat rendah, karena target capaian imunisasi lengkap Measles Rubella (MR) telah di tetapkan oleh pemerintah Provisni Sulawesi tengah yaitu sebesar 95% dari target sasaran (Dinkes Prov. Sul-Teng, 2020). Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif secara analitik menggunakan desain Cross-Sectional. Variabel Independen (X) dalam penelitian ini adalah Pengetahuan ibu tentang Pemberian Imunis, dan Variabel Dependen (y) yaitu Pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR). Analisis data pada penelitian ini terbagi dua, yaitu Analisis Univariat menggambarkan karakteristik setiap variabel penelitian, dan Analisa Bivariat untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara Pengetahuan ibu dengan Imunisasi Measles Rubella (MR). Pengumpulan data dalam penelitian ini di lakukan dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Populasi yang di ambil dalam penelitian berjumlah 44 orang ibu, untuk penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin, berdasarkan rumus tersebut jumlah sampel yang digunakan adalah 39 orang ibu yang memiliki anak balita usia 18-24 bulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada 30 orang ibu sudah mengantar anak masing masing untuk diberikan imunimasi MR dengan presentase 76,923% dan ada 9 orang ibu yang belum mengantar anak di posyandu untuk diberikan imunisasi MR dengan presentase 23,0769%. untuk aspek pengetahuan dikelompokan menjadi 3 kategori yaitu pengetahuan Ibu Kurang, Pengetahuan Cukup dan pengetahuan Baik. didapati ada 39 Responden Ibu yang memiliki anak balita usia 18-24 bulan yang memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak 5 orang dengan persentase 12,8205% dan yang memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 10 orang dengan presentase 25,641% dan yang memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 24 dengan presentase 61,5385%. Hasil pengujian statistika diperoleh nilai P-Value 0,002 < 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan yaitu terdapat hubungan yang sangat signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi MR lanjutan pada anak. Berdasarkan hasil kesimpulan yang ada, peneliti menyarankan kepada posyandu Flamoyan wilayah kerja puskesmas parigi bisa berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi kesehatan kepada ibu-ibu yang memiliki anak balita terkait pentingnya pemberian imunisasi MR. Kata kunci: Pengetahuan Ibu, Imunisasi Measles Rubella (MR)

Item Type: Thesis (S 1)
Subjects: Ilmu Keperawatan
Divisions: Prodi Ilmu Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan STIK IJ
Date Deposited: 03 Dec 2024 03:33
Last Modified: 03 Dec 2024 03:33
URI: http://repository.stik-ij.ac.id/id/eprint/249

Actions (login required)

View Item View Item